Tips Menjadi Pribadi yang Berkualitas Dalam Masa Memantaskan Diri
Sahabat Pembaca, berbicara
tentang memantasan diri, sepertinya selalu dikaitkan dengan menanti datangnya
jodoh di hidup kita, ya? Memang,
berbicara perihal tersebut selalu menjadi topik pembahasan yang menarik dan
tidak ada habisnya. Terutama bagi para penantinya, hehe :D
Oh iya, kembali ke topik
pembahasan, dalam masa pemantasan diri terutama dalam hal jodoh, manusiawi
memang pasti selalu dilanda rasa “galau” atau yang sekarang lebih trend dengan
sebutan “baper”, apalagi kalo melihat timeline di sosmed kita yang isinya
postingan teman-teman yang telah melangsungkan lamaran, akad nikah, bahkan
resepsi pernikahan. Tapi, hal tersebut janganlah dibuat baper terus menerus. Kita
harus bisa mengatasi ke-baper-an tersebut dengan banyak cara. Jadi, gimana sih
caranya jadi pribadi berkualitas ketika dalam masa penantian tersebut? Oke langsung
aja kita bahas satu per satu yaaa cekidot:
- Memantaskan diri diniatkan karena Allah terlebih dahulu, sebelum memantaskan diri untuk makhluk-Nya
Dari poin diatas,
kita harus mengingat janji Allah dalam Q.S An-Nuur : 22 bahwasannya yang baik akan dipersatukan dengan
yang baik pula, begitupun sebaliknya. Jadi, apakah masih ada yang meragukan
janjiNya tersebut? Bahkan kita pun harus mengambil pelajaran bahwa jodoh itu
cerminan dari diri kita sendiri, jadi kalo mau dapetin jodoh yang baik, makanya
jadibaik.com dari sekarang, trus kalo pengen jodoh yang shalih, maka kita harus
belajar menjadi shalihah dimulai dari sekarang! Jangan nunggu besok, apalagi
kemaren, udah lewat soalnya :v
2. Perbanyak
Prestasi
Mumpung masih
sendiri, masih belum banyak tanggung jawab yang harus dijalankan, maka inilah
masa yang paling tepat untuk memperbanyak prestasi yang bisa kita capai. Jadilah
muslim dan muslimah yang menjadi panutan
dengan berbagai karya yang kita bikin, tentunya dalam hal positif dan
bermanfaat yaa. Contohnya, bagi yang
suka nulis, bisa bikin-bikin tulisan atau artikel di blog atau sosial media
(seperti saya ini, hehehe :p) yang pasti bermanfaat, siapa tau nanti dari hobby
tersebut kalian bisa bikin buku, kan selain lebih efektif dalam memanfaatkan
waktu luang, juga bisa menghasilkan uang. Terus contoh lainnya kalo kalian suka
desain baju-baju atau gaun, bisa hasilkan karya-karya innovatif berupa desain
baju yang keren, yang suka memasak juga
bisa menuangkan hobby nya itu dalam bentuk masakan yang istimewa, bahkan kalo
kita nya bisa tekun dan serius, bisa mulai usaha kecil-kecilan kaya jual-jual
kue, atau masakan lainnya. Kan lumayan hasilnya buat menabung untuk masa depan
kelak bersamanya... *eh, gimana, gimana? :D
Yaaa intinya
bila nanti saatnya tlah tibaaa, kuingin kau menjadi istrikuuuuu ♫, lah kenapa jadi nyanyi ya, hahaha. Maksudnya bila nanti
saatnya kita sudah menikah dan mempunyai anak, keluarga kecil kita itu bakalan
bangga punya seorang ibu yang berprestasi. Generasi berkualitas itu dimulai dari memilih pendamping yang berkualitas juga, bukan hanya dalam hal agama
saja, tapi juga dalam hal duniawi nya harus menjadi sosok yang membanggakan, agar balance antara debit
dan kredit kalo kata anak akuntansi mah (lah, ngaco ya lama-lama wkwk). Intinya
harus balance antara kehidupan duniawi dan akhirat ;)
3. Jangan Bosen-Bosen Untuk Terus
Meng-Upgrade Ilmu
Nah selain tips diatas, hal lain
yang harus dilakukan untuk menjadi pribadi yang berkualitas ketika masih
sendiri alias single alias jomblo, wkwk yaitu kita juga harus rajin upgrade ilmu sebelum
nikah yang sesuai dengan syariat Islam,
karena untuk mencapai tahap tersebut sangatlah butuh ilmu yang tidak sedikit. Ilmu
tentang berumah tangga memang tidak diajarkan di bangku sekolah ataupun bangku
kuliah, tapi kita yang harus bener-bener aktif mengkaji ilmu tersebut. Salah tiga
nya yaitu kalian bisa ikutan seminar pra nikah gitu, ikut kajian pengajian yang
temanya sesuai, dan baca buku-buku tentang pernikahan.
Ini adalah ilmu yang sangat
penting supaya kita tau, gimana sih
caranya jadi istri atau suami idaman, terus gimana sih caranya jadi ibu atau
ayah teladan buat anak kelak, dan apa aja sih kiat-kiat membentuk keluarga yang
bahagia dunia dan akhirat.
Naaaah segitu dulu tips singkat
yang mudah-mudahan bermanfaat yaaa :D
Kalo misalnya ada kata yang
kurang pas atau kurang berkenan maafin soalnya masih dalam proses pembelajaran
hehe.
Sejatinya, memantaskan diri
memang harus bener-bener diniatin buat berbenah diri kepada Allah, niat awalnya
harus lurus dulu. Tenang aja, santaii... kaya di Curug (karena santai kayak di
pantai sudah terlalu mainstream) wkkw. Santai dan ga perlu galau atau baper
ngeliat temen yang udah nemuin jodohnya dan udah nikah mendahului kita. Toh semua
akan menikah pada waktunya hehe Aamiin. Karna kita pun gaada yang tau, kapan
Allah mempertemukan kita dengannya kelak. Jadi tugas kita sekarang ini cukup buktikan kepada Allah bahwa kita
memang mampu dititipi amanah untuk
mendapat pasangan terbaik.
Tetap semangattttt dan jangan
pernah bosen untuk memperbaiki diri, ya! Doakan saya juga agar istiqamah menanti
dalam taat serta belajar untuk terus
menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Insya Allah, see you ♥
Komentar
Posting Komentar